Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kisah Pemuda yang di Tolong Ular Maawega

Cerita rakyat suku Mee Kisah Pemuda yang di Tolong Ular Maawega.

Gambar Ilustrasi seorang pemuda yang sedang bekerja di hutan

Di suatu tempat hiduplah seorang pemuda, ia memiliki kebun yang besar dengan beragam tanaman yang di tanami seperti petatas, keladi, pisang, ketimun, tebu, bayam dan lainnya. ia juga memelihara beberapa jenis hewan dalam jumlah yang banyak seperti babi, kuskus namun keadaan mereka kurus-kurus karena kesibukannya untuk berburu di hutan terus sehingga ia lupa untuk memberi makan.

pada suatu malam ketika bulan purnama pemuda itu kembali ke hutan untuk berburu dengan membawa panah dan beberapa busur, setelah sampai di hutan tidak lama kemudian muncullah seekor kuskus di hadapannya, tidak tunggu lama seketika di lihatnya itu langsung di tembak sehingga kuskus itupun jatuh di depannya karena mengenai badannya namun ketika pemuda itu mendekati untuk mengambil kuskus tersebut lari dengan busur anak panah yang masih di badannya sehingga iapun mengejar kuskus tersebut.

dalam keadaan yang terburu-buru mengejar kuskus, pemuda itu terpleset kedalam sebuah jurang dan langsung pingsang dan tidak menyadarkan diri hingga siang, saat itu datanglah seekor ular maawega (ular besar sejenis naga yang hidup di hutan Paniai-Papua) merabah-rabah badan pemuda itu kemudian di lihatnya tulang kaki bagian betisnya telah patah sehingga ular maawega itu membawanya keluar dari jurang itu dan memasukkan kedalam sebuah gua sehingga ular itu merawatnya hingga sembuh setelah beberapa minggu kemudian ular itupun menghilang.

pemuda itu merasa badanya sudah kuat sehingga iapun bangun dan pulang ke rumah, tidak lama kemudian ia menikah dengan seorang perempuan yang ada di kampungnya lalu ia melahirkan seorang putra bagi mereka. anak ini di didik dengan baik oleh kedua orangtuanya. bapanya itu juga biasanya menceritakan kebaikan yang telah di lakukan ular mawega kepadanya pada beberapa tahun lalu, sehingga ia selalu mengingatkan anaknya agar tidak boleh membunuh ular maawega. sebagai seorang anak yang baik ia suka mendengarkan semua yang di ceritakan oleh orangtuanya.

setelah beberapa tahun berlalu anak ini telah menjadi dewasa dan melakukan kegiatan berburu seperti yang biasa bapanya lakukan. 

pada suatu hari dia memutuskan untuk berburu ke hutan jadi ia membawa alat-alat berburu dan mendirikan sebuah kemah di hutan dan pada suatu malam ia mendengar ada suara yang meraung, pada hari kedua juga suara meraung itu di dengar terus sehingga ia menjadi penasaran untuk mengetahui sehingga ia berjalan ke arah suara itu datang setelah ia mendekati dengan perlahan-lahan dari pinggirang kayu ia melihat ada seekor ular maawega yang terperangkap dalam jerat babi hutan.

anak itu ketika melihat kejadian ini, ia mengingat kembali semua cerita yang bapanya biasa cerita tentang kebaikkan ular maawega kepadanya, ia perlahan-lahan ke arah ular itu dan membantu melepaskan tali-tali jerat yang mengikat ular itu sehingga ular itupun di lepas dan selamat, dan ternyata ular maawega itulah yang pernah menolong bapanya sehingga ular itupun melihatnya dengan senang hati.

saa itu ular maawega tersebut berjanji untuk tinggal di sekitar kebunnya dan akan membantu menjaga kebun dan ternaknya dari binatang buas lainnya setelah mengatakan demikian ular maawega ini pun menghilang.

anak ini pun kembali ke kemahnya dan pada keesokkan hari ia pun memutuskan kembali ke rumahnya di kampung ketika ia telah kembali ke kampung anak itu menceritakan semua hal yang telah di alami di hutan ketika ia membantu ular maawega tersebut.

orangtuanya merasa senang mendengar hal itu karena berpikir bahwa kebaikkan ular maawega yang pernah di alaminya telah terbalas.

anak itupun kemudian membuat kebunnya sendiri yang lebih luas dari orangtuanya dan ular maawega itu menjadi penjaganya sehingga tidak ada orang jahat ataupun binatang buas yang menganggu kebun maupun ternaknya.

akhirnya keluarga ini menjadi sahabat dengan ular maawega sehingga setiap anak mereka maupun anak cucu mereka di nasehati untuk tidak membunuh ular maawega saat itu mereka hidup bahagia dengan tanaman yang subur tanpa ganguan orang maupun binatang buas.     

Demikian lah cerita rakyat suku Mee, Kisah Pemuda yang di Tolong Ular Maawega. jika anda tertarik untuk membaca ceita rakyat lainnya silahkan di pilih topik yang mau di baca.