10 Hidden Gem di Yogyakarta yang Jarang Diketahui Wisatawan, No. 5 Mirip Luar Negeri!

10 Hidden Gem di Yogyakarta yang Jarang Diketahui Wisatawan, No. 5 Mirip Luar Negeri! - Yogyakarta tak pernah kehabisan daya tarik wisata. Selain destinasi populer seperti Malioboro, Candi Borobudur, atau Pantai Parangtritis, kota budaya ini menyimpan banyak hidden gem Yogyakarta yang jarang diketahui wisatawan. Tempat-tempat berikut menawarkan pengalaman unik, ketenangan, dan keindahan alam yang masih alami. Yang lebih menarik, nomor 5 di daftar ini mirip sekali dengan pemandangan luar negeri! Simak rekomendasi lengkapnya berikut ini.

10 Hidden Gem di Yogyakarta yang Jarang Diketahui Wisatawan, No. 5 Mirip Luar Negeri!. Bukit Bintang Yogyakarta

1. Bukit Bintang Ngrenehan – Langit Malam Penuh Bintang

Lokasi: Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul 

Waktu Terbaik: Malam hari (20.00-04.00) 

Biaya Masuk: Rp5.000 per orang 

 

Mengapa Ini Hidden Gem?

Bukit Bintang Ngrenehan adalah salah satu spot terbaik di Jogja untuk melihat bintang. Berbeda dengan pantai-pantai ramai di Gunungkidul, tempat ini masih sepi dan alami. Dari puncak bukit, Anda bisa melihat hamparan langit malam yang dipenuhi bintang, terutama saat musim kemarau.

 

Aktivitas Seru:

- Stargazing dengan mata telanjang atau teleskop 

- Camping di area bukit yang teduh 

- Foto long exposure Milky Way (bisa dilihat Juli-Oktober) 

- Menikmati sunrise dari ketinggian 

 

Tips Berkunjung:

- Bawa jaket tebal karena suhu malam dingin 

- Gunakan penerangan secukupnya untuk menjaga pengalaman stargazing 

- Hindari weekend jika ingin suasana lebih tenang 

 

2. Goa Pindul – Tubing Adventure di Dalam Gua

Lokasi: Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul 

Jam Buka: 08.00-16.00 WIB 

Biaya: Rp35.000 (termasuk pemandu dan pelampung) 

 

Mengapa Ini Hidden Gem?

Goa Pindul menawarkan pengalaman tubing di sungai bawah tanah yang mengalir di dalam gua. Anda akan mengapung dengan ban pelampung sambil menikmati stalaktit dan stalagmit yang masih alami. Tempat ini belum terlalu ramai seperti Goa Jomblang.

 

Pengalaman Unik:

- Tubing sejauh 350 meter di dalam gua 

- Melihat batu kristal yang memantulkan cahaya senter 

- Berenang di kolam alami dalam gua 

 

Perlengkapan Wajib:

- Pakaian ganti 

- Sandal anti licin 

- Kamera waterproof 

 

3. Tebing Breksi – Tebing Bekas Tambang yang Instagramable

Lokasi: Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman 

Jam Buka: 07.00-18.00 WIB 

Biaya Masuk: Rp15.000 per orang 

 

Mengapa Ini Hidden Gem?

Tebing Breksi adalah bekas tambang batu yang diubah menjadi objek wisata seni dan budaya. Tebing kapur ini dipahat dengan relief-relief indah bernuansa Jawa dan Buddha. Spot ini masih lebih sepi dibanding Candi Prambanan yang hanya berjarak 10 menit.

 

Spot Foto Terbaik:

- Relief raksasa di dinding tebing 

- Tangga menuju puncak dengan pemandangan Gunung Merapi 

- Gardu pandang berbentuk seperti candi kecil 

 

Fasilitas:

- Warung makan tradisional 

- Toilet umum 

- Spot bersantai dengan gazebo 

 

4. Embung Nglanggeran – Danau Kecil di Tengah Pegunungan

Lokasi: Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul 

Jam Buka: 06.00-18.00 WIB 

Biaya Masuk: Rp10.000 per orang 

 

Embung Nglanggeran

Mengapa Ini Hidden Gem?

Embung Nglanggeran adalah danau buatan yang dikelilingi perbukitan hijau. Tempat ini sangat cocok untuk yang ingin menikmati ketenangan alam jauh dari keramaian. Air danau yang jernih memantulkan warna langit dengan sempurna.

 

Aktivitas Menarik:

- Kayaking di danau 

- Fishing (memancing) 

- Foto refleksi air di pagi/sore hari 

 

Tips:

- Datang pagi hari untuk menghindari panas terik 

- Bawa bekal makanan karena warung terbatas 

 

5. Gumuk Pasir Parangkusumo – Gurun Pasir ala Timur Tengah (Mirip Luar Negeri!)

Lokasi: Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul 

Jam Buka: 06.00-18.00 WIB 

Biaya Masuk: Rp5.000 per orang 

Gumuk Pasir Parangkusumo

Mengapa Ini Hidden Gem?

Gumuk Pasir Parangkusumo adalah satu-satunya gurun pasir di Indonesia! Hamparan pasir yang luas dengan bukit-bukit kecilnya mirip seperti gurun di Timur Tengah. Tempat ini sangat instagenic dan masih jarang dikunjungi wisatawan biasa.

 

Spot Foto Paling Estetik:

- Bukit pasir tinggi dengan background laut 

- Jejak kaki di pasir yang luas 

- Siluet saat sunset 

 

Perlengkapan:

- Scarf atau kain penutup kepala (angin sering berdebu) 

- Kacamata hitam 

- Botol air (sangat panas di siang hari) 

 

6. Hutan Pinus Mangunan – Hutan Fairytale ala Eropa

Lokasi: Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul 

Jam Buka: 06.00-18.00 WIB 

Biaya Masuk: Rp10.000 per orang 

 

Mengapa Ini Hidden Gem?

Hutan pinus ini memiliki atmosfer seperti hutan di Eropa. Pohon-pohon pinus yang tertata rapi membentuk koridor indah untuk foto. Tempat ini jauh lebih sepi dibanding Hutan Pinus Pengger.

 

Aktivitas:

- Foto prewedding dengan nuansa alam 

- Picnic di antara pohon pinus 

- Jalan santai menikmati udara segar 

 

Fasilitas:

- Gazebo untuk bersantai 

- Warung kopi sederhana 

- Toilet umum 

 

7. Pantai Drini – Pantai Sejernih Kaca yang Masih Alami

Lokasi: Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul 

Jam Buka: 24 jam 

Biaya Masuk: Rp5.000 per orang 


Mengapa Ini Hidden Gem?

Pantai Drini memiliki air laut sebening kaca dengan pasir putih halus. Tempat ini masih alami karena jauh dari pusat keramaian Pantai Baron atau Kukup.


Keunikan:

- Pulau kecil yang bisa dikunjungi saat air surut 

- Batu karang alami untuk eksplorasi 

- Snorkeling melihat ikan-ikan kecil 

 

Tips:

- Bawa snorkeling gear sendiri 

- Hindari musim hujan karena ombak besar 

 

8. Watu Goyang – Batu Raksasa yang Bisa Digoyang

Lokasi: Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul 

Jam Buka: 07.00-17.00 WIB 

Biaya Masuk: Rp5.000 per orang 

Watu Goyang

Mengapa Ini Hidden Gem?

Watu Goyang adalah batu raksasa seberat 50 ton yang bisa digoyangkan dengan tenaga 4-5 orang! Fenomena alam unik ini masih jarang diketahui wisatawan.

 

Pengalaman Seru:

- Mencoba menggoyangkan batu besar 

- Foto kreatif dengan perspektif unik 

- Melihat pemandangan sawah dari ketinggian 

 

9. Kali Biru – Sungai Biru yang Memesona

Lokasi: Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo 

Jam Buka: 08.00-16.00 WIB 

Biaya Masuk: Rp10.000 per orang 

 

Mengapa Ini Hidden Gem?

Kali Biru memiliki air berwarna biru toska akibat mineral alami. Warna airnya sangat jernih dan kontras dengan bebatuan hitam di sekitarnya.

 

Aktivitas:

- Berenang di sungai yang segar 

- Foto underwater dengan warna air unik 

- Trekking menyusuri sungai 

 

10. Puncak Kosakora – Panorama Gunung Merapi & Merbabu

Lokasi: Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman 

Jam Buka: 24 jam 

Biaya Masuk: Rp3.000 per orang 

 

Mengapa Ini Hidden Gem?

Puncak Kosakora menawarkan pandangan 180° ke Gunung Merapi dan Merbabu. Tempat ini masih sepi dibanding Punthuk Setumbu.

 

Tips:

- Datang subuh untuk sunrise 

- Bawa lensa tele untuk foto gunung 

 

Kesimpulan

Yogyakarta tak hanya tentang Malioboro atau Candi Prambanan. Hidden gem Yogyakarta di atas menawarkan pengalaman berbeda yang lebih autentik dan tenang. Khusus untuk nomor 5 Gumuk Pasir Parangkusumo, Anda benar-benar akan merasa seperti berada di gurun Timur Tengah! 

 

Tips Berkunjung:

- Gunakan kendaraan pribadi/motor untuk menjangkau lokasi 

- Bawa perlengkapan sesuai destinasi (jaket, kamera, dll) 

- Hormati aturan setempat dan jaga kebersihan 

 

Selamat mengeksplor sisi lain Jogja yang tak banyak diketahui!